Kenapa dihapus? Jika kalian merasa tidak ada urgensi untuk melegakan hardisk, dibiarkanpun tidak masalah. Tapi sebaiknya jadwalkan untuk membersihkan file-file di folder temp.
Iyah, kali ini saia ingin bercerita pengalaman dan berbagi sedikit ilmu dengan kalian. Saia akan berbicara mengenai Folder "Temp" atau folder tempat file-file sementara (temporary). Tahukah kalian bahwa katanya jika kita menghapus file-file pada folder temp dapat meningkatkan kinerja PC. Mari kita bahas.
Disclaimer: Saia bukan ahli komputer atau dunia per-PC-an, saia menulis ini berdasarkan riset sederhana dan pengalaman pribadi.
1. Apa itu "temporary file"
Temporary file adalah file-file yang penggunaan hanya sementara. Cara kerjanya cukup sederhana, jika ada program yang sedang bekerja maka file-file yang dibutuhkan sistem akan disimpan sementara pada folder "Temp". Hal ini cukup membantu jika sewaktu-waktu sistem mengalami error, crash ataupun not responding. Dengan tersimpanya file sementara di folder "Temp" maka pekerjaan kalian masih dapat dilanjutkan, bukan memulai ulang dari awal. Nah, file-file itulah yang disebut Temporary file. Pada umumnya, file tersebut akan hilang dengan sendirinya atau terhapus ketika telah selesai digunakan, tapi tidak semua. Temporary file yang tidak terhapus inilah yang akan membuat hardisk kita penuh.
2. Amankah temporary file dihapus
AMAN! Selama saia berselancar di internet , tidak ada satupun artikel yang menyebutkan adanya pengaruh terhadap sistem jika file-file ini dihapus. Juga, berdasarkan pengalaman saia pribadi, tidak ada kesalahan sistem yang terjadi ketika saia menghapus temporary file. INGAT, file didalam Folder "Temp" yang dihapus, bukan Folder "Temp"nya. Isi dari Folder "Temp" sendiri didasarkan pada pemakaian PC sehari-hari, jika anda sering menggunakan PC, entah itu membuka exel, editing video, main game, dll. maka memori yang terpakai juga akan cepat penuh, begitu juga sebaliknya.
Sebagai perbandingan, saia memakai laptop, mulai dari editing video, edit foto lightroom , menulis dokumen di word dan exel, firefox, crhome, opera, dan software lainya selama 2 bulan dengan intensitas pemakaian 3-4 jam per hari sudah menghasilkan temporary file sebanyak 144MB, dan 7MB. Penggunaan kalian bagaimana..? monggo share pengalaman kalian di kolom komentar.
3. Menghapus isi Folder "Temp" dapat meningkatkan kinerja PC
Pertama, Pengalaman saia menyebutkan bahwa peningkatan kinerja setelah menghabisi file temporay adalah tidak ada. Setidaknya itu yang saia rasakan.
kedua, mungkin saja berpengaruh, hanya saja tidak lah sesignifikan itu. Penjelasannya, dengan berkurangnya memory yang terpakai di hardisk, maka semakin sedikit pula waktu yang diperlukan untuk memindai, dan meringankan beban prosesor dalam bekerja. Iya, itu penjelasan yang paling cocok. Namun, peningkatan itu akan terasa jika Temporary file yang kalian hapus cukup besar. Jika hanya sebesar 1-2 GB maka tidak akan terasa perbedaanya.
Ada cara yang cukup efektif untuk meningkatkan kinerja PC kalian, yaitu disk defragment. Setidaknya itu yang saia rasakan ketika melakukanya pada laptop lawas saia.
4 Cara Menghapus file Temporary
Saia hanya merekomendasikan 2 cara, karena menurut saia 2 cara ini cukup mudah dan tidak berbahaya.
Pertama, gunakan Disc Cleanup. Pada windows 10, anda cukup tekan tombol windows dan ketik "Disc Cleanup" maka akan muncul gambar seperti ini. Centang saja "Temporay Files" lalu klik ok. Selamat anda berhasil.
Kedua, tekan tombol windows + R secara bersamaan dan ketikan "Temp", klik "OK". Ketikkan "%Temp%" klik "OK". Setelah terbuka folder nya, seleksi semuanya dengan menekan ctrl+A selanjutnya shift+delete untuk menghapusnya secara permanet. Selamat anda berhasil.
hm...iyah, itu saja. Semoga bermanfaat! dan juga, angan sungkan untuk menulis request pada kolom komentar!
EmoticonEmoticon