Penulis
wondershare filmora 9.2.1.10
Anda tahu tentang software editing video? Kapan pertama kali kalian menggunakan software editing video, dan software apa? share pengalaman kalian di kolom komentar.
Well, software editing video yang pertama kali saia gunakan adalah Movie Maker, software bawaan Windows. kurang lebih itu 10 tahun lalu(mungkin lebih). Tapi, apa masih jaman, menggunakan editor video movie maker?TIDAK.
Di awal tahun 2020 ini, saia berencana ingin membuat hal baru tentang dunia perkontenan. Yaitu ingin mecoba membuat video konten youtube, iya, saia ingin menjadi seorang youtuber. Hm... resolusi yang agak menggelikan buat saia. Tapi karena ada ide tema yang menarik buat saia dan bahan-bahan nya ada, maka, hayuu lah coba. Sama seperti blog ini awal berdirinya juga dari "bahan ada",
Dari ide tersebut, pertanyaan pertama yang terlintas dibenak saia adalah "pake Video Editor apa ya?" masa movie maker? Saia browsing dan mencari tahu tentang editor video populer dan mudah digunakan oleh pemula. Saia ketemu dengan Adobe Premier Pro, Lightwork, Final Cut Pro, After Effect, tapi saia skip. Karena saia tahu, software-softwaqre tersebut diperuntukkan kalangan profesional yang sudah expert di bidang editing video. Sampai Akhirnya Kepincut dengan Filmora 9. Selanjutnya anda pasti bertanya, kenapa pake Filmora? pertimbanganya apa? Berikut penjelasanya.
Filmora adalah sebuah software Editing Video yang cukup populer dikalangan pemula. Cocok lah bagi kalian yang ingin memulai menjadi youtuber. Wondersharae Filmora Video Editor (Nama Lengkapnya) sangat cocok bagi anda yang ingin memulai belajar editing video. Berikut kelebihan Filmora yang saia rangkum dari idntimes.com yang menurut saia paling cocok dengan pengalaman saia.
1. Memiliki Tampilan dan fitur yang sesuai kebutuhan.
Untuk Filmora versi 8, saat membuka aplikasinya, kamu akan dihadapkan 4 pilihan mode dan ukuran rasio video sesuai dengan kebutuhanmu. Ada Full Feature Mode, Easy Mode, Instant Cutter Mode dan Action Cam Tool. Tentunya, keempat mode tersebut masing-masing memiliki tampilan dan fitur yang berbeda sesuai dengan namanya.Sementara itu, untuk versi 9, kamu tidak akan menemui 4 pilihan mode tersebut saat membuka Filmora. Kamu hanya akan mendapati 5 pilihan rasio video yang akan kamu gunakan, pilihan project baru atau yang sudah kamu selesaikan sebelumnya dan yang baru saja kamu kerjakan.
2.Tampilan Sederhana, dan tool yang mudah dikenali
Filmora memiliki tampilan yang sederhana dan berbagai tools mudah dikenali sehingga pengguna lebih leluasa dan mudah dalam mengedit video. Kamu bisa melakukan kustomisasi layar preview maupun timeline sesuai dengan keinginanmu.Sama seperti versi 8, Filmora versi terbaru ini (9) memiliki tampilan yang juga sederhana dan bisa kamu kustomisasi serta mudah digunakan berkat menu tools yang mudah dikenali. Hanya saja, penempatan berbagai fitur tersebut mengalami perubahan jika dibandingkan dengan versi sebelumnya
3. Ringan.
plikasi edit video Filmora bisa kamu jalankan di perangkat yang memiliki spesifikasi rendah. Pastikan perangkat yang kamu gunakan telah menggunakan OS Penulis sendiri bisa menjalankan dengan cukup lancar aplikasi ini di laptop dengan prosesor Intel Celeron tanpa pengolah grafis tambahan dan dengan RAM sebesar 2GB saja.
Tapi, menurut saia, jika masih memakai celeron urungkan saja niat untuk menjadi seorang youtuber, mending jadi blogger.hehe..
4.Semua fitur dapat diakses secara gratis
Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah kamu bisa menggunakan keseluruhan fitur yang ada tanpa harus membayar sepeser pun. Hanya saja, terdapat watermark yang cukup kelihatan dan diakhir video. Jika kamu ingin menghapus tanda tersebut, kamu diharuskan membayar ratusan ribu rupiah hingga jutaan tergantung pilihan yang kamu inginkan. Ada untuk opsi individu, bisnis dan pelajar. Well, we can do something about this!
5. Tersedianya plugin bawaan gratis yang keren
Selain akses ke semua fitur secara gratis, Filmora juga menyediakan berbagai plugin bawaan yang ciamik. Namun, beberapa plugin harus kamu download terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Selain plugin bawaan, kamu masih bisa menambah koleksinya dari situs Filmstock yang menyediakan berbagai paket plugin gratis yang juga menarik. Mulai dari sampel video, music, audio efek, teks hingga transisi bisa kamu dapatkan tanpa membayar sepeser pun.
6. Hasil kualitas video dapat disesuaikan dengan kebutuhan
Stelah selesai mengedit video, kamu bisa melakukan export fieditanmu ke berbagai opsi yang tersedia, seperti format file, resolusi video, frame rate hingga bit rate. Kamu juga bisa secara instan memilih kualitas video sesuai dengan perangkat atau media sosial yang kamu inginkan. Misalnya untuk smartphone, konsol game, TV, Youtube, Vimeo, ipod maupun smart TV.
7. Banyak tutorialnya.
Ini adalah alasan utama saia kenapa saia memilih Filmora 9. Ketika saia browsing dengan keyword "editor video untuk pemula" banyak sekali hasil pencarian video yang mengarahkan ke tutorial filmora. Bagi saia tentu ini suatu kelebihan yang sangat berguna.
Sedikit yang saia coba dari software ini. Karena masih bingung membuat intro untuk video saia. Meski begitu saia yakin dapat menguasai Filmora. iyah, ini bukan blog curhat jadi sudah pasti, kalian dapat mendownload gratis Filmora 9 + crack pada tombol merah di bawah. Filmora yang saia share adalah filmora 9.2.1.10. memang bukan yang terbaru, tapi sudah cukup stabil dan belum pernah crash. Berikut beberapa tampilan dari Filmora 9 dari wondershare
Sedikit info, meskipun saia bilang software ini ringan, saran saia anda mempunyai sistem minimum. Beberapa kasus jika anda menggunakan celeron atau sejenisnya, crash akan lebih sering terjadi. Sistem minimum yang sebaiknya anda gunakan adalah sebagai berikut.
1. Supported OS : Windows 7/Windows 8.1/Windows 10 (64 bit OS)
2. Processor : Intel i3 or better multi core processor, 2GHz or above. (Intel 6th Gen or newer CPU recommended for HD and 4K Videos)
3. RAM : 4 GB RAM (8GB required for HD and 4K videos)
4. 2 GB vRAM (4GB required for HD and 4K videos)
5. Graphics: Intel HD Graphics 5000 or later; NVIDIA GeForce GTX 700 or later; AMD Radeon R5 or later
6. Disk : At least 10GB free hard-disk space for installation (SSD-Solid State Disk recommended for editing HD and 4K videos)
Anda tahu tentang software editing video? Kapan pertama kali kalian menggunakan software editing video, dan software apa? share pengalaman kalian di kolom komentar.
Well, software editing video yang pertama kali saia gunakan adalah Movie Maker, software bawaan Windows. kurang lebih itu 10 tahun lalu(mungkin lebih). Tapi, apa masih jaman, menggunakan editor video movie maker?TIDAK.
Di awal tahun 2020 ini, saia berencana ingin membuat hal baru tentang dunia perkontenan. Yaitu ingin mecoba membuat video konten youtube, iya, saia ingin menjadi seorang youtuber. Hm... resolusi yang agak menggelikan buat saia. Tapi karena ada ide tema yang menarik buat saia dan bahan-bahan nya ada, maka, hayuu lah coba. Sama seperti blog ini awal berdirinya juga dari "bahan ada",
Dari ide tersebut, pertanyaan pertama yang terlintas dibenak saia adalah "pake Video Editor apa ya?" masa movie maker? Saia browsing dan mencari tahu tentang editor video populer dan mudah digunakan oleh pemula. Saia ketemu dengan Adobe Premier Pro, Lightwork, Final Cut Pro, After Effect, tapi saia skip. Karena saia tahu, software-softwaqre tersebut diperuntukkan kalangan profesional yang sudah expert di bidang editing video. Sampai Akhirnya Kepincut dengan Filmora 9. Selanjutnya anda pasti bertanya, kenapa pake Filmora? pertimbanganya apa? Berikut penjelasanya.
Filmora adalah sebuah software Editing Video yang cukup populer dikalangan pemula. Cocok lah bagi kalian yang ingin memulai menjadi youtuber. Wondersharae Filmora Video Editor (Nama Lengkapnya) sangat cocok bagi anda yang ingin memulai belajar editing video. Berikut kelebihan Filmora yang saia rangkum dari idntimes.com yang menurut saia paling cocok dengan pengalaman saia.
1. Memiliki Tampilan dan fitur yang sesuai kebutuhan.
Untuk Filmora versi 8, saat membuka aplikasinya, kamu akan dihadapkan 4 pilihan mode dan ukuran rasio video sesuai dengan kebutuhanmu. Ada Full Feature Mode, Easy Mode, Instant Cutter Mode dan Action Cam Tool. Tentunya, keempat mode tersebut masing-masing memiliki tampilan dan fitur yang berbeda sesuai dengan namanya.Sementara itu, untuk versi 9, kamu tidak akan menemui 4 pilihan mode tersebut saat membuka Filmora. Kamu hanya akan mendapati 5 pilihan rasio video yang akan kamu gunakan, pilihan project baru atau yang sudah kamu selesaikan sebelumnya dan yang baru saja kamu kerjakan.
2.Tampilan Sederhana, dan tool yang mudah dikenali
Filmora memiliki tampilan yang sederhana dan berbagai tools mudah dikenali sehingga pengguna lebih leluasa dan mudah dalam mengedit video. Kamu bisa melakukan kustomisasi layar preview maupun timeline sesuai dengan keinginanmu.Sama seperti versi 8, Filmora versi terbaru ini (9) memiliki tampilan yang juga sederhana dan bisa kamu kustomisasi serta mudah digunakan berkat menu tools yang mudah dikenali. Hanya saja, penempatan berbagai fitur tersebut mengalami perubahan jika dibandingkan dengan versi sebelumnya
3. Ringan.
plikasi edit video Filmora bisa kamu jalankan di perangkat yang memiliki spesifikasi rendah. Pastikan perangkat yang kamu gunakan telah menggunakan OS Penulis sendiri bisa menjalankan dengan cukup lancar aplikasi ini di laptop dengan prosesor Intel Celeron tanpa pengolah grafis tambahan dan dengan RAM sebesar 2GB saja.
Tapi, menurut saia, jika masih memakai celeron urungkan saja niat untuk menjadi seorang youtuber, mending jadi blogger.hehe..
4.Semua fitur dapat diakses secara gratis
Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah kamu bisa menggunakan keseluruhan fitur yang ada tanpa harus membayar sepeser pun. Hanya saja, terdapat watermark yang cukup kelihatan dan diakhir video. Jika kamu ingin menghapus tanda tersebut, kamu diharuskan membayar ratusan ribu rupiah hingga jutaan tergantung pilihan yang kamu inginkan. Ada untuk opsi individu, bisnis dan pelajar. Well, we can do something about this!
5. Tersedianya plugin bawaan gratis yang keren
Selain akses ke semua fitur secara gratis, Filmora juga menyediakan berbagai plugin bawaan yang ciamik. Namun, beberapa plugin harus kamu download terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Selain plugin bawaan, kamu masih bisa menambah koleksinya dari situs Filmstock yang menyediakan berbagai paket plugin gratis yang juga menarik. Mulai dari sampel video, music, audio efek, teks hingga transisi bisa kamu dapatkan tanpa membayar sepeser pun.
6. Hasil kualitas video dapat disesuaikan dengan kebutuhan
Stelah selesai mengedit video, kamu bisa melakukan export fieditanmu ke berbagai opsi yang tersedia, seperti format file, resolusi video, frame rate hingga bit rate. Kamu juga bisa secara instan memilih kualitas video sesuai dengan perangkat atau media sosial yang kamu inginkan. Misalnya untuk smartphone, konsol game, TV, Youtube, Vimeo, ipod maupun smart TV.
7. Banyak tutorialnya.
Ini adalah alasan utama saia kenapa saia memilih Filmora 9. Ketika saia browsing dengan keyword "editor video untuk pemula" banyak sekali hasil pencarian video yang mengarahkan ke tutorial filmora. Bagi saia tentu ini suatu kelebihan yang sangat berguna.
Sedikit yang saia coba dari software ini. Karena masih bingung membuat intro untuk video saia. Meski begitu saia yakin dapat menguasai Filmora. iyah, ini bukan blog curhat jadi sudah pasti, kalian dapat mendownload gratis Filmora 9 + crack pada tombol merah di bawah. Filmora yang saia share adalah filmora 9.2.1.10. memang bukan yang terbaru, tapi sudah cukup stabil dan belum pernah crash. Berikut beberapa tampilan dari Filmora 9 dari wondershare
Sedikit info, meskipun saia bilang software ini ringan, saran saia anda mempunyai sistem minimum. Beberapa kasus jika anda menggunakan celeron atau sejenisnya, crash akan lebih sering terjadi. Sistem minimum yang sebaiknya anda gunakan adalah sebagai berikut.
1. Supported OS : Windows 7/Windows 8.1/Windows 10 (64 bit OS)
2. Processor : Intel i3 or better multi core processor, 2GHz or above. (Intel 6th Gen or newer CPU recommended for HD and 4K Videos)
3. RAM : 4 GB RAM (8GB required for HD and 4K videos)
4. 2 GB vRAM (4GB required for HD and 4K videos)
5. Graphics: Intel HD Graphics 5000 or later; NVIDIA GeForce GTX 700 or later; AMD Radeon R5 or later
6. Disk : At least 10GB free hard-disk space for installation (SSD-Solid State Disk recommended for editing HD and 4K videos)
Download gratis Wondershare Filmora 9 + crack (260MB)
EmoticonEmoticon